al-Haura' Maqsurah.
Owner

This is my journey from Allah to Allah. Walking with all I might, searching for the one and truly light. Build up the cracked hopes. Repair the broken hearts. Take some and throw some. Put all the pieces back. This is part of the life. Through ups and downs, shall I be tough. I will fight with all my heart. I will try with all I might. 



Older Post | Newer Post
Perjalanan itu berharga, selamanya berharga.
Thursday 12 December 2013 | 09:49 | 0COMMENTS


Dengan namaNya, setiap segala sesuatu itu bergerak, segala organ berfungsi, seluruh makhluk bersujud, semua hidupan bertasbih, memuji dan terus memuji, bersyukur harusnya atas nikmat kurnianNya, Alhamdulillah.

Now I'm counting days. Counting and counting non-stop like a machine without the plug without the switch button, keep on running till it explode. Pelbagai perasaan yang hadir, akhirnya diri sendiri dalam kebuntuan perasaan. Dah nak masuk 4 tahun, yepp hampir empat tahun lamanya, tapi waktu berjalan dengan pantas, tak toleh lansung ke belakang, tinggalkan diri sesorang yang masih lagi kaku tak bergerak entah kenapa. Haihh. Terasa sangat sekejap. Tak sedar pun perjalanan itu semakin hampir kepada penghujungnya. Allahu.

Mungkin, diri akan merindui bumi Australia ini, no matter how much time passes by or no matter how much I've grown. Bak kata orang, terlalu berharga untuk dilupakan. Mungkin orang tak faham. Tiada siapa yang mampu. Perjalanan itu sukar namun diakhiri dengan kemudahan. Perjalanan itu pahit namun ada kalanya kemanisan itu dapat dirasa. Perjalanan itu indah, hadiah sebuah pengalaman yang berharga dari Dia. Bimbingan dan didikan terus dari Pencipta kepada hamba. It was indeed a beautiful journey I've ever had. Praise be to Allah.


So now I'm busy with packing stuff. Sekarang ni baru dapat 31 kotak, itupun tak sampai separuh dari barang kat rumah ni. Hadei. Kerja tanpa gaji tapi In syaa Allah, pahala menolong bakal diperolehi, selagi hang ikhlas in syaa Allah ada, jangan risau!

Sedih.
Itu salah satu perasaan yang hadir. Sambil mengemas tu, ternampak pulak satu kotak penuh dengan segala benda yang dikumpul sejak dari 14 Februari 2010 sampai laa sekarang. Syahdu bukan mainn lagi. Kalau tambah lagu hindustan jadi lagu background mungkin ada yang melalak pepagi buta. Dahh semua penghuni rumah jadi pening, sungguh macam mak hilang anak. Mungkin laa, belum buat lagi. Tapi bakal 'dibuat' .. ? Ehh serius rase kadangtu macam pelik bebena ayat BM yang digunakan, rasa macam salah semacam je. Ohh failed teruih. Malu itu perlu. Haihh. Banyak benda yang perlu belajar, ilmu Allah itu sangat luas, moga Allah permudahkan bagiku untuk memahaminya, Allahumma Aamiin.

But no matter how sad it's gonna be, I gotta learn to let go. Tinggalkan mana yang tak perlu, ambil mana yang mampu. Jadikan ia sebagai pengajaran, untuk menempuh dugaan yang bakal bertandang. Apa-apa pun, diri menjadi lebih matang rasanya, bergantung pada keadaan sudah tentu. Terasa lebih kuat berbanding dulu, terasa lebih tabah tak mudah rebah, terasa lebih berharga, kerana diri itu sudah faham segalanya. Yang pasti segalanya dengan izin Allah. kan kan? I'm glad I've been through all this. Alhamdulillah :)


So start of this 28th December, I'll be back as a new me. I won't repeat the same mistake in syaa Allah, and I'll fight till the end, selagi mampu selagi Allah izinkan. O Allah, give me strength. I'll be meeting new people, living in a new environment and of course facing a new experience. There was at one point I feel weak, feel like I won't be able to cope, feel terrible you say it all. Every night I ask myself, how it's gonna be? Can I do it? Can I actually do it? So much question yet so little answer I've got, they're like stuck in my head. And sometimes the best cure for it is to push it all away, far far away. Just say, I'll be fine as long as Allah is with me.

I can do it. Gotta learn to let go and live the moment, work for the future. Everything is possible if Allah will.